Pertanyaan mengenai diri sendiri merupakan sebuah pertanyaan menggelitik, karena dari situlah filsuf-filsuf besar seperti Plato, Sokrates, Hume, bahkan seorang Nietzche memulai perjalanan filosofisnya. Lalu, siapa aku ? Satu-satunya hal yang paling saya ketahui dari diri saya adalah saya tidak tahu apa-apa. Oleh karena itu, hakikat saya di dunia ini sebenarnya merupakan sebuah perjalanan panjang untuk mempertanyakan, meragukan, dan mengagumi segala sesuatu, Omnibus dubitandum. Berangkat dari ketidaktahuan dan keingintahuan saya, saya mencoba mendeskripsikan bagaimana dan apa saya itu.
Suatu ketika saya adalah batu yang keras, tak bergerak dan kekuatan yang terpendam, namun dilain pihak saya adalah airmengalir, menembus celah, meresap, dan menguap. Selain itu, saya juga adalah tanah sebagai tempat berpijak dan memberikan apa yang dibutuhkan mahluk yang ada diatasnya. Api juga berperan dalam diriku, sifatnya yang panas dan menghanguskan apa yang ada disampingnya membuat benda yang didekatnya terbakar. Semua elemen itu ada dalam diri saya. Mereka saling mengisi dan melengkapi itulah kira-kira gambaran saya, memang belum seluruhya tapi paling tidak ke empat elemen tersebut secara garis besar sudah mewakili
Seringkali saya menanyakan kepada orang lain, mengenali dan berusaha untuk mencari tahu apa itu kehidupan.
Kesimpulannya, saya adalah substansi material yang independen dari subjek lain di sekitarnya di mana ketidaktahuan adalah satu-satunya yang saya tahu. Saya harap tulisan saya di atas dapat merepresentasikan siapa dan apa saya. Jika terdapat kesalahan, baik kesalahan linguistik, historis, atau kesalahan persepsi akibat ketidaktahuan saya, saya meminta maaf dan dengan rendah hati mengharapkan kritik yang membangun.
MATEMATIKA MENGANYAM DUNIA
Kant berpendapat ada tiga disiplin matematika yaitu logika, aritmetika, dan geometri sebagai cabang ilmu matematika yang saling bebas dan masing-masing bersifat sintetik.
Dalam kehidupan sehari-hari baik secara sadar maupun tidak sadar disengaja maupun tidak sengaja kita sering menggunakan matematika. Itulah salah satu alasan mengapa kita perlu belajar matematika. berbicara mengenai perlunya belajar matematika, dalam buku ‘filsafat dunia matematika; pengantar untuk memahami konsep-konsep matematika’ karangan evawati alisah dan eko prasetyo dharmawan menyebutkan beberapa pendapatnya.
1. alam semesta diatur secara terukur (phytagoras). hal yang mengagumkan dari alam adalah disiplinnya yang patuh mengikuti hukum-hukum matematis. misalnya saja bumi mengelilingi matahari selama 365 hari, bulan mengelilingi bumi selama 30 hari, bumi berotasi pada sumbunya selama 24 jam setiap harinya. angka2 ini tidak pernah berubah seenak hati bulan dan bumi. semuanya teratur mengikuti ukuran yang telah ditentukan. dan kesadaran akan keteraturan inilah yang merupakan hakekat mengapa perlu belajar matematika.
2. sebuah persamaan bagiku tak lain dari ungkapan pikiran tuhan (srinivasa ramanujan). phytagoras berbicara mengenai kepatuhan alam mengikuti hukum matematis, sedangkan ramanujan berbicara bahwa angka-angka yang muncul bukanlah hanya sembarang angka. melainkan hasil dari persamaan yang telah digariskan oleh sang pencipta. dengan kata lain, dunia matematika adalah dunia tentang perubahan kuantitas dari satu ke kuantitas yang lain, dari angka satu ke angka yang lain.
3. matematika adalah sebuah bahasa (osiah willard gibbs). dunia matematika adalah dunia bagaimana mengkomunikasikan sesuatu dengan simbol. mengkomunikasikan bentuk-bentuk persamaan alam ke dalam bahasa yang mudah dimengerti oleh manusia.
Ada pendapat yang mengatakan bahwa matematika merupakan ibu dari segala ilmu, Selain itu matematika memiliki hubungan yang erat dengan disiplin ilmu yang lain. Sebagai contoh matematika dengan ilmu ekonomi maka terciptalah akuntansi, matematika dengan electronic maka terciptalah barang barang yang sangat bermanfaat bagi manusia seperti kalkulator, handphone, computer dan masih banyak lagi yang lainnya. Bahkan dalam diri manusia terdapat matematika dengan perhitungan yang matang dan sempurna, terbukti dengan sistematisnya bentuk dan fungsi setiap anggota tubuh subhanallah
Kita tak dapat terlepas dari matematika dalam kehidupan sehari-hari entah apa yang akan terjadi apabila kita tidak menggunakan matematika
Akhirnya sebagai manusia kita hanya bisa memuji sungguh luar biasa sang pencipta.
KETIKA DIRIKU TAK MAMPU BERTANYA
Sulit memang ketika diriku tak mampu bertanya
Sedangkan aku tidak semuanya mengetahui segala yang ada dan yang mungkin ada rasa keingintahuanku mendorong aku untuk selalu bertanya dan bertanya. Semakin tereduksi pertanyaan itu maka sesungguhnya hanya memunculkan pertanyaan-pertanyaan yang lebih kompleks.namun ketika aku tak mampu bertanya maka aku tidak akan mengetahui atau mungkin mengungkap tabir misteri yang aku pikirkan.
KESALAHAN TERTINGGI DAN TERENDAH
Kebenaran mutlak milik Allah kesalahan hanyalah milik manusia
Begitu kira-kira salah satu bunyi ayat suci Alqur’an. Manusia memang diciptkan paling sempurna diantara makhluk ciptaanNya yang lain, mereka memiliki cipta, rasa dan karsa sehingga manusia bisa unggul dari makhluk lain, karena ketiga unsur tersebut hanya dimiliki oleh manusia. Disamping ketiga unsur itu manusia juga punya nafsu yang jika nafsu itu tidak bisa dikendalikan, maka yang ada dalam dunia hanyalah kehancuran. Karena nafsu adalah tempat bersemayamnya setan yang nyaman sedangkan setan itu sendiri adalah musuh sejati manusia. Bila nafsu merajai maka manusia hilang kepedulian terhadap sesama dan lingkungan sekitar.
Hidup adalah pilihan dan setiap pilihan mempunyai imbas baik dan buruk tinggal bagaimana kita bijak dalam memilih. Adapun ketika kita memilih jalan yang kita anggap baik namun kita melakukan kesalahan karena kita khilaf itu merupakan hal yang wajar, maka segeralah diperbaiki kesahan itu maka itulah sebenar-benar kesahan yang terendah
Namun bila kita memilih jalan yang tidak sesuai sedangkan kita tahu hal itu dan kita terbuai dan tidak berusaha untuk memperbaikinya maka itulah sebenar-benar kesalahan tertinggi. Maha benar Allah dengan segala firmanNya.
referensi :
- coretankelambu.wordpress.com/2008/05/21/menemukan jawaban dibalik dunia matematika dengan filsafat matematika
- mate-mati-kaku.com/matematikawan/rene descartes.html
- marsigitphilosophy.blogspot.com/2008/12/7/kedudukan-filsafat-matematika
- yesalover.wordpress.com/2007/04/17/siapa aku/
- Tafsir, Ahmad. 2000. Filsafat Umum akal dan Hati sejak Thales sampai Copra.Remaja Rosda Karya : Bandung